Untuk mewujudkan harapan tersebut, Pemkab Sijunjung sudah beberapa kali menggelar sarasehan geologi tingkat nasional, bersama para tokoh, pejabat terkait, dan akademisi. Diikuti sosialisasi, pendekatan, dan lobi-lobi ke berbagai pihak.
"Melalui berbagai forum pertemuan kami selaku mengusulkan Geopark Nasional Ranah Minang Silokek untuk naik status menjadi Geopark Global Unesco, " ujar Kadis Pariwisata, Afrineldi.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir sebelumnya mengatakan, ingin menjadikan Geopark Nasional Ranah Minang Silokek naik status sebagai Geopark Global Unesco sangatlah beralasan. Ditinjau dari berbagai aspek, sudah memenuhi syarat, dan mendapat dukungan dari kementerian terkait.
"Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait ikut menyatakan mendukung penuh, diantaranya lewat support anggaran APBN untuk proses pembangunan (pembenahan insfratruktur) geopark silokek, " tegas Bupati.
Untuk mewujudkan mimpi tersebut sangat dibutuhkan dukungan semua pihak, hingga atas apa yang direncanakan dapat segera dicapai. Tak terkecuali terhadap Tim Penyusun Geopark Silokek dibawah koordinasi Prof Febrin Anas Ismail dan anggota.
Baca juga:
Weekend Ber-Commuter Line Ria
|
"Prof.Febrin adalah salah-satu penggagas dan mendesain Geopark Silokek, sampai akhirnya Geopark Silokek di akhir 2018 lalu ditetapkan menjadi Geopark Nasional, " jelas Bupati pula.
Selain memiliki keindahan alam, keberadaan Geopark Ranah Minang Silokek berdekatan dengan kawasan Perkampungan Adat Nagari Sijunjung yang juga sudah ditetapkan sebagai kawasan wisata budaya nasional oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Karena itu, ia berharap melalui kegiatan Sarasehan Geologi di Sijunjung, Geopark Ranah Minang Silokek memenuhi persyaratan untuk diusulkan ke Geopark Global UNESCO, khususnya Geopark Silokek.
Ketua IAGI Sumatera Barat Dian Hardiansyah adalah salah-satu pihak yang sudah banyak berkontribusi untuk Geopark Silokek. Namun, untuk mendorong Geopark Silokek ke UNESCO, ia berharap dukungan dari IAGI pusat.
"Kami sangat mengharapkan dukungan penelitian dari IAGI pusat, karena secara umum batuan silokek sangat unik. Ada batuan granit dan batuan purba berumur 260-320 juta tahun, " ujar Dian Hardiansyah dalam suatu forum pertemuan di Sijunjung. (sumber : tvonenews)